OKe semuanya
Kalau pada EA yang sudah kita buat pada part 4 bahwa EA sudah bisa digunakan di semua pair dan telah digunakan fliter pair.
Kali ini kita akan menambahkan supaya EA juga bisa melakukan order sell, mengingat pada EA sebelumnya hanya melakukan order buy saja.
Untuk menambahkan Supaya bisa order sell maka yang diperlukan adalah skrip perintah order sell, sbb:
OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);
Coba bandingkan dengan perintah order buy!
Ada perbedaan yang perlu diketahui bahwa order buy mengacu pada harga berjalan Ask sedangkan order sell menggunakan Bid.
Selisih antara Ask dan bid inilah yang sering di sebut dengan spreed
Pada order buy
Ask-SL*Point,
Ask+TP*Point,
Pada order sell
Bid+SL*Point,
Bid-TP*Point
Nah sekarang bagaimana untuk memasukkan perintah order sell?
Pada EA 1 di part 4 bahwa menggunakan filter pair langung, untuk itu sudah disediakan variabel penghitung order sell yaitu
Jumlahsell ,sehingga bisa dibuat kondisi : if(Jumlahsell==0) atau if(Jumlahsell<1)Jadinya sbb:
if(Jumlahsell==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
Pada EA 2 yang menggunakan filter pair dengan menggunakan fungsi adalah ,code> if(jumlahorder(1)==0) bisa juga if(jumlahorder(OP_SELL)==0) atau if(jumlahorder(1)<1), bisa juga if(jumlahorder(1)<1)
Jadinya sbb:
if(jumlahorder(OP_SELL)==0){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
bisa juga digunakan
if(jumlahorder(1)<1){OrderSend(Symbol(),OP_SELL,Lots,Bid,3,Bid+SL*Point, Bid-TP*Point,Nama_EA,Magic,0,Red);}
Kemudian kita masukan kedalam EAnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar